Pertanyaan: Apa sebab terbesar yang mengantarkan seseorang kepada hidayah, wahai saudara-saudaraku? Jawabannya: Kitabullah (al-Quran).
Pertanyaan kedua: Apa sebab terbesar untuk bisa teguh di atas hidayah? Jawabannya juga: Kitabullah (al-Quran). Apa dalilnya?
Katakanlah (Muhammad), “Malaikat Jibril menurunkannya (al-Quran) dari Tuhanmu dengan kebenaran…” Siapa yang bisa melanjutkan ayatnya? “…untuk meneguhkan hati orang-orang yang telah beriman, serta menjadi petunjuk dan kabar gembira untuk orang yang beriman.” (QS. an-Nahl: 102).
Keteguhan dan hidayah, semuanya ada di dalam al-Quran, wahai saudara-saudaraku. Maka bersungguh-sungguhlah dalam membaca al-Quran dengan penuh perenungan (tadabur), agar ia menjadi sebab hidayah bagi kalian, dan menjadi sebab keteguhan kalian di atas hidayah.
Pada zaman yang penuh dengan gejolak, badai pemikiran, dan berbagai godaan, hadirlah firman Allah Yang Maha Agung sebagai sebab terbesar hidayah bagi seluruh manusia. Bahkan bagi orang-orang kafir, wahai saudara-saudara! Kalian sendiri bisa melihat dalam berbagai video singkat:
Ada seorang kafir yang mendengar bacaan al-Quran, padahal ia tidak memahami artinya, tapi justru itu menjadi sebab keislamannya.
Saya ceritakan sebuah kisah yang dikisahkan oleh seorang guru kami—semoga Allah merahmatinya—tentang peristiwa di sebuah negeri. Beliau bercerita: Dulu ada seorang tokoh besar dari kalangan Nasrani, yang menjadi penghubung antara negerinya dan Vatikan. Ia sering bolak-balik antara kedua tempat itu. Namanya disebutkan—mungkin Ibrahim, Ishaq, atau nama lainnya. Ia menjadi perantara antara dua pihak ini.
Suatu hari, ketika Allah menghendaki kebaikan untuknya; ia turun dari pesawat, lalu naik taksi. Lalu ia mendengar seorang qari (pembaca al-Quran) membaca ayat:
Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk. Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
“Katakanlah (wahai Muhammad): ‘Telah diwahyukan kepadaku bahwa sekumpulan jin telah mendengarkan (al-Quran).’ Lalu mereka berkata: ‘Kami mendengarkan bacaan al-Quran yang menakjubkan…’” (QS. al-Jinn: 1). Lanjutkan ayatnya! “…yang memberi petunjuk kepada kebenaran.” Yaitu al-Quran.
Jin saja merasa takjub dengan al-Quran ketika pertama kali mereka mendengarnya. Mereka pun berkata: “Al-Quran memberi petunjuk kepada kebenaran, sehingga kami beriman kepadanya.” (QS. al-Jinn: 2).
Maka orang Nasrani tadi pun terkejut dan bertanya dalam hatinya: “Jin saja takjub dengan firman Allah dan mendapatkan hidayah darinya lalu mengapa kami, manusia, tidak merasa takjub dan tidak mendapatkan hidayah darinya?” Ayat ini menjadi sebab dia masuk Islam.
Maka carilah hidayah di tempat yang paling agung—yaitu dalam al-Quran. Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk. “Wahai manusia, sungguh telah datang kepada kalian pelajaran (al-Quran) dari Tuhan kalian sebagai penyembuh bagi penyakit yang terdapat dalam dada, petunjuk, serta rahmat bagi orang-orang beriman.” (QS. Yunus: 57).
Lanjutkan ayat ini! Semoga Allah membalas kebaikan bagi orang yang ikut berpartisipasi.
“Katakanlah (Hai Muhammad): ‘Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya itu hendaklah mereka bergembiraItu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan.’” (QS. Yunus: 58).
Bagi siapa saja yang mencari kebahagiaan, yang mendambakan ketenangan, kedamaian, dan ketenteraman, maka semua itu ada dalam al-Quran.
“Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya itu, hendaklah mereka bergembira…”
Al-Quran adalah petunjuk bagi manusia. Al-Quran ini adalah petunjuk bagi seluruh manusia.
Mungkin ada yang bertanya-tanya: Pada awal surah al-Baqarah disebutkan: Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. “Alif Laam Miim. Kitab (al-Quran) ini tidak ada keraguan di dalamnya; petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa.”
Bagaimana mungkin di sini disebutkan: al-Quran adalah petunjuk bagi orang-orang bertakwa, tapi di ayat lain: petunjuk bagi seluruh manusia? Jawabannya adalah: Ada dua jenis hidayah. Adapun al-Quran sebagai petunjuk dan panduan, maka itu berlaku untuk seluruh manusia. Hidayah panduan dan petunjuk bagi seluruh manusia.
Sedangkan hidayah dalam bentuk ilham, taufik, dan bimbingan menuju kebaikan, maka itu hanya diberikan kepada orang-orang yang bertakwa.
====
سُؤَالٌ مَا أَعْظَمُ سَبَبٍ لِلْهِدَايَةِ يَا إِخْوَانِي؟ كِتَابُ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ
سُؤَالٌ ثَانٍ مَا أَعْظَمُ سَبَبٍ لِلثَّبَاتِ عَلَى الْهِدَايَةِ؟ كِتَابُ اللَّهِ القُرْآنُ وَالدَّلِيلُ؟
قُلْ نَزَّلَهُ رُوحُ الْقُدُسِ مِن رَّبِّكَ بِالْحَقِّ مَنْ يُكَمِّلُ؟ لِيُثَبِّتَ الَّذِينَ آمَنُوا وَهُدًى وَبُشْرَىٰ لِلْمُسْلِمِينَ
الثَّبَاتُ وَالْهُدَى كُلُّهُ فِي كِتَابِ اللَّهِ يَا إِخْوَانُ فَاحْرِصُوا يَا إِخْوَانُ عَلَى قِرَاءَةِ كِتَابِ اللَّهِ بِتَدَبُّرٍ حَتَّى يَكُونَ سَبَبًا لِهِدَايَتِكُمْ وَسَبَبًا لِثُبُوتِكُمْ عَلَى الْهِدَايَةِ
فِي وَقْتٍ كَثُرَتْ فِيهِ الزَّعَازِعُ وَالزَّوَابِعُ وَالمُؤَثِّرَاتُ يَأْتِي كَلَامُ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ لِيَكُونَ أَعْظَمَ سَبَبٍ لِهِدَايَةِ الْبَشَرِ جَمِيعًا حَتَّى الْكُفَّارِ يَا إِخْوَانُ وَتَرَوْنَ أَنْتُمْ يَا إِخْوَانِي فِي مَقَاطِعَ
كَافِرٌ يَسْمَعُ كَلَامًا يُتْلَى وَهُوَ لَا يَعْقِلُهُ لَا يَعْرِفُ اللُّغَةَ وَمَعَ ذَلِكَ يَكُونُ سَبَبًا فِي إِسْلَامِهِ
وَأَنَا أَذْكُرُ لَكُمْ يَا إِخْوَانِي قِصَّةً ذَكَرَهَا أَحَدُ أَسَاتِذَتِنَا يَرْحَمُهُ اللَّهُ فِي إِحْدَى الْبِلَادِ يَقُولُ كَانَ رَجُلٌ كَبِيرٌ مِنْ كِبَارِ النَّصَارَى وَكَانَ حَلْقَةُ الْوَصْلِ بَيْنَ بَلَدِهِ وَبَيْنَ الْفَاتِيْكَانِ يَتَرَدَّدُ بَيْنَهُمَا وَيُسَمِّيهِ بِاسْمِهِ إِبْرَاهِيمُ أَوْ إِسْحَاقُ أَوْ كَذَا يَذْهَبُ بَيْنَهُمَا
يَوْمٌ مِنَ الْأَيَّامِ لَمَّا أَرَادَ اللَّهُ لَهُ الْخَيْرَ نَزَلَ مِنَ الطَّائِرَةِ وَرَكِبَ سَيَّارَةَ تَكْسِي فَسَمِعَ قَارِئًا يَقْرَأُ
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
قُلْ أُوحِيَ إِلَيَّ أَنَّهُ اسْتَمَعَ نَفَرٌ مِّنَ الْجِنِّ فَقَالُوا إِنَّا سَمِعْنَا قُرْآنًا عَجَبًا أَكْمِلُوا يَهْدِي إِلَى الرُّشْدِ الْقُرْآنُ
عَجِبَتِ الْجِنُّ مِنَ الْقُرْآنِ لَمَّا سَمِعُوهُ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَقَالُوا يَهْدِي إِلَى الرُّشْدِ فَآمَنَّا بِهِ
فَعَجِبَ الرَّجُلُ وَسَأَلَ نَفْسَهُ الْجِنُِّ يَعْجَبُونَ مِنْ كَلَامِ اللَّهِ وَيَهْتَدُونَ بِهِ وَنَحْنُ الْبَشَرُ لَا نَعْجَبُ وَلَا نَهْتَدِي؟ فَكَانَتْ هَذِهِ الْآيَةُ سَبَبًا فِي دُخُولِهِ فِي الْإِسْلَامِ
فَاطْلُبُوا الْهِدَايَةَ فِي أَعْظَمِ مَظَانِّهَا وَهُوَ كِتَابُ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَتْكُمْ مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّكُمْ وَشِفَاءٌ لِمَا فِي الصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِيْنَ
أَكْمِلُوا جَزَاكُمُ اللَّهُ خَيْرًا الَّذِينَ يُشَارِكُونَنِي
قُلْ بِفَضْلِ اللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَلِكَ فَلْيَفْرَحُوا هُوَ خَيْرٌ مِمَّا يَجْمَعُونَ
إِلَى كُلِّ مَنْ يَنْشُدُ الْفَرَحَ وَيَطْلُبُ الرَّاحَةَ وَالسَّكِينَةَ وَالطُّمَأْنِينَةَ هِيَ فِي كِتَابِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ
فَبِذَلِكَ فَلْيَفْرَحُوا
هُدًى لِلنَّاسِ هَذَا الْقُرْآنُ هُدًى لِكُلِّ النَّاسِ
وَلَكِنْ قَدْ يَقُولُ قَائِلٌ فِي أَوَّلِ السُّورَةِ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ الم ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ
طَيِّبٌ كَيْفَ هُنَا هُدًى لِلْمُتَّقِيْنَ وَهُنَا هُدًى لِلنَّاسِ لِكُلِّ النَّاسِ يُفَرَّقُ بَيْنَهُمَا فِي نَوْعَيْ الْهِدَايَةِ فَفِي الدَّلَالَةِ وَالْإِرْشَادِ هِدَايَةٌ لِمَنْ؟ لِكُلِّ النَّاسِ هِدَايَةُ الْإِرْشَادِ وَالدَّلَالَةِ لِكُلِّ النَّاسِ
وَأَمَّا هِدَايَةُ الْإِلْهَامِ وَالتَّوْفِيقِ وَالتَّسْدِيدِ فَإِنَّمَا تَكُونُ لِمَنْ؟ لِلْمُتَّقِيْنَ